Implikasi Hukum Perkawinan Bagi Umat Beragama Nasrani yang Perkawinannya Tidak Dicatatkan di Kantor Catatan Sipil (Studi Penelitian di Gereja Bethel Indonesia Jemaat Gosyen Lubuk Pakam)

Elisabet Sirait, Hasdiana Juwita Bintang, Asman Siagian

Abstract


Marriage that is not officially registered with the Civil Registry Office remains a serious legal issue, particularly among Christian communities in Indonesia. Although such marriages are considered religiously valid through church blessings, their lack of state registration gives rise to various legal implications, especially concerning the legal status of children, inheritance rights, and legal protection for the spouses. This study aims to conduct an in-depth analysis. In this regard, the discussion focuses on the legal impacts on the status of children, limitations on inheritance rights, obstacles in obtaining administrative documents, and uncertainty in determining the status of marital property, with a particular focus on the case study of the congregation of the Bethel Church of Indonesia, Gosyen Lubuk Pakam. The research employs a qualitative method with a case study approach, combining primary data collected through interviews with church leaders and couples whose marriages are unregistered, as well as direct observations of church activities. Secondary data is drawn from legal literature and regulations, such as Law No. 1 of 1974 in conjunction with Law No. 16 of 2019 on Marriage, Constitutional Court Decision No. 46/PUU-VIII/2010, and Supreme Court jurisprudence related to the legal status of children and inheritance rights. The findings indicate that unregistered marriages have broad impacts on the legal standing of children, restrictions on inheritance rights, and limited access to administrative services such as birth certificates and social security. Furthermore, the absence of registration also creates uncertainty in determining the status of marital property.

Keywords


Implications; Marriage Law; Civil Registry Office

Full Text:

PDF

References


Andi, H. (2018). Hukum Perkawinan di Indonesia. Yogyakarta: LaksBang Pressindo. Asikin, Z. (2016). Pengantar Tata Hukum Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Arifin, M. R. (2020). Implikasi Hukum terhadap Anak Luar Kawin Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010. Jurnal Hukum Responsif, 8(2), 155–168.

Cammack, M. (2007). Indonesia's Legal System: A Comprehensive Overview. Jakarta: Mizan Law.

Darus, A. (2012). Hukum Keluarga dalam Islam dan Kristen. Jakarta: Prenadamedia Group. Effendy, B. (2003). Dinamika Politik Islam di Indonesia. Jakarta: Gema Insani.

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil. (2022). Syarat Pencatatan Perkawinan di Kantor Catatan Sipil. https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/1200 Diakses tanggal 26 April 2025, pukul 20:11 WIB.

Hadi, S. (2015). Hukum Administrasi Negara: Konsep dan Studi Kasus. Bandung: Refika Aditama. Harahap, Y. (2011). Hukum Perkawinan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Hasbullah, M. (2019). Hukum dan Hak Asasi Manusia. Bandung: Nuansa Cendekia. Ibrahim, J. (2007). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia. Junaidi, A. (2014). Hukum Perdata: Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana.

Kaban, S. (2020). Legalitas Perkawinan Campuran dan Status Anak. Medan: USU Press. Mahfud, M. D. (2009). Politik Hukum di Indonesia. Jakarta: LP3ES.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2019). Pedoman Teknis Pencatatan Perkawinan Non-Muslim. https://www.kemendagri.go.id/berita/baca/20917/pedoman-teknis- perkawinannon-muslim Diakses tanggal 24 April 2025, pukul 20:20 WIB

Lubis, A. H. (2021). Analisis Hukum terhadap Akibat Hukum Perkawinan Tidak Dicatatkan Menurut Undang-Undang Perkawinan. Jurnal Al-Adl: Media Studi Hukum dan Sosial, 13(1), 97–111.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2010). Putusan MK Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang Status Anak Luar Kawin. https://www.mkri.id/index.php?page=web.Putusan&id=623 Diakses tanggal 23 April 2025, pukul 21:28 WIB

Marzuki, P. M. (2017). Penelitian Hukum: Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.

Mawardi, M. (2015). Hukum Keluarga dalam Perspektif Multikultural. Yogyakarta: UII Press. Nawawi, H. (2006). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Negeri, K. D. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 108 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan Dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil. , (2019). Indonesia.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2018 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.

Pranoto, A. (2018). Dasar-dasar Ilmu Hukum. Jakarta: Prenadamedia Group. Ridwan, M. (2012). Hukum Keluarga dan Perkawinan. Jakarta: Sinar Grafika.

Pusat, P. Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. , (2019). Indonesia: LN.2019/NO.186, TLN NO.6401, JDIH.SETNEG.GO.ID : 4 HLM.Nurlaelawati, E. (2011). Modernization, Tradition and Identity: Legal Pluralism in Indonesia.

Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 46/PUU-VIII/2010 tentang Pengakuan Anak Luar Kawin.

Rifaie, M. (2016). Status Anak dan Perkawinan Tidak Sah dalam Perspektif Hukum Nasional.

Sihombing, J. (2015). Hukum Perkawinan Kristen di Indonesia. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Simanjuntak, C. (2010). Hukum Perkawinan dan Perceraian dalam Gereja Kristen. Jakarta: BPK

Soeroso, R. (2010). Hukum Perkawinan di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Subekti, T. (2010). Sahnya Perkawinan Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Ditinjau dari Hukum Perjanjian. Jurnal Dinamika Hukum, 10(3), 329–338.

Suharnoko. (2017). Hukum Perjanjian: Teori dan Analisis Kasus. Jakarta: Kencana. Susanto, H. (2014). Etika Profesi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Tanuwidjaja, G. (2019). Hukum Keluarga dalam Sistem Hukum Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.




DOI: https://doi.org/10.46965/jch.v9i2.2716

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Copyright © 2020
Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: warsetofreddy@gmail.com