Asal Mula Budaya Yang Ada di Dunia Berdasarkan Alkitab

Dapot Damanik, A. Joinher W. Ambarita, Tomson Simanjuntak, Poibe A. Lumbantoruan, Pretti PN Sihombing

Abstract


Asal mula budaya di dunia, menurut pandangan Alkitab, dapat dilihat melalui kisah penciptaan dan perkembangan umat manusia sejak awal sejarah. Dalam Alkitab, Tuhan menciptakan manusia pertama, Adam dan Hawa, yang ditempatkan di Taman Eden (Kejadian 2). Ketika mereka jatuh dalam dosa (Kejadian 3), umat manusia mulai menyebar ke seluruh dunia dan membentuk berbagai kelompok dengan tradisi dan cara hidup mereka sendiri. Keberagaman budaya ini tercermin dalam narasi seperti pembangunan Menara Babel (Kejadian 11), di mana Tuhan mengacaukan bahasa manusia, yang menyebabkan tersebarnya bangsa-bangsa dan lahirnya berbagai kebudayaan dengan bahasa, adat, dan cara hidup yang berbeda. Budaya menurut Alkitab juga berkaitan dengan bagaimana manusia menjalani hidup dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama. Hukum-hukum dalam Kitab Taurat dan ajaran-ajaran Yesus memberikan panduan moral dan etika bagi pembentukan budaya yang berlandaskan kasih, keadilan, dan kebenaran. Oleh karena itu, meskipun keberagaman budaya muncul sebagai akibat dari dosa dan perpecahan, Alkitab mengajarkan bahwa budaya yang sejati adalah yang mencerminkan kehendak Tuhan dan mengarahkan manusia kepada hidup yang selaras dengan ciptaan-Nya. Secara keseluruhan, Alkitab mengajarkan bahwa asal mula budaya terkait erat dengan ciptaan Tuhan, peristiwa sejarah umat manusia, serta pencarian akan pengertian dan hubungan yang benar dengan Tuhan.


Full Text:

PDF

References


Bavinck, Herman, Reformed Dogmatics, Volume 2: God and Creation, Baker Academic, 2015.

Collins, C. John, Genesis 1-4: A Linguistic, Literary, and Theological Commentary, P&R Publishing, 2006.

Damanik, Dapot, ‘Sikap Adaptif Dalam Konteks Keragaman Hidup Beragama’, Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 8.2 (2024)

Hauerwas, Stanley, The Peaceable Kingdom: A Primer in Christian Ethics (University of Notre Dame Press, 2003)

Hays, Richard B, Echoes of Scripture in the Gospels (Baylor University Press, 2015)

Hutabarat, P., Pelestarian Budaya Dalam Era Digital: Tantangan Dan Solusi. (Penerbit Cendana., 2017)

Kähler, Martin, Theologie Der Kultur, Tübingen: Mohr Siebeck, 2016.

MacCulloch, Diarmaid, Christianity: The First Three Thousand Years, Viking, 2011.

Maharani, Annisa Intan, Istiharoh Istiharoh, and Pramasheila Arinda Putri, ‘Program P5 Sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka: Faktor Penghambat Dan Upayanya’, Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora, 1.2 (2023).

Milbank, John, The Future of Love: Essays in Political Theology, Wiley-Blackwell, 2014.

Moltmann, Jürgen, The Church in the Power of the Spirit, Harper & Row, 1977.

Niebuhr, H. Richard, Christ and Culture, HarperOne, 1951.

Randa, Federans, ‘Eksistensi Yesus Kristus Dalam Perjanjian Baru’, Jurnal Teologi, Sosial, Dan Budaya, 4.1 (2021), p. 1

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2014.

Van der Walt, B. J., The Kingdom of God and the Cultural Mandate: A Reformed Perspective, Potchefstroom University Press, 2004.

Winarno, M., Teologi Kristen Dalam Konteks Budaya Batak, Universitas Kristen Satya Wacana, 2018.

Wolters, Albert M., Creation Regained: Biblical Basics for a Reformational Worldview Eerdmans, 2014.

Wright, N.T., The Mission of God: Unlocking the Bible’s Grand Narrative, IVP Academic, 2017.




DOI: https://doi.org/10.46965/jtc.v9i1.2621

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2025 Dapot Damanik, A. Joinher W. Ambarita, Tomson Simanjuntak, Poibe A. Lumbantoruan, Pretti PN Sihombing

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




 LP2M IAKN Tarutung

Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
Kampus I : Jalan Pemuda Ujung No. 17 Tarutung
Kampus II : Jalan Raya Tarutung-Siborongborong KM 11 Silangkitang Kec.Sipoholon Kab. Tapanuli Utara
email: jurnalteologicultivation@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.